Objek Wisata Geologi di Indonesia

Objek Wisata Geologi di Indonesia

Senin, 23 Februari 2015

BledukKuwu

Bleduk kuwu adalah objek wisata Geologi yang berada di daerah Jawa tengah tepatnya di desa Kuwu kecamatan keradenan Kabupaten Grobogan berupa Letupan lumpur yang menyembul dari dalam tanah setiap 2 sampai 3 menit sekali.



Bleduk Kuwu menurut ilmu geologi terjadi akibat adanya aktifitas perut bumi yang mengeluarkan panas berupa gas metana yang membawa larutan yang mengandung mineral-mineral keatas bumi.Kejadian tersebut menyebabkan Lumpur hasil dari letupan bleduk kuwu banyak mengandung garam yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuat garam atau bleng yaitu sejenis borak yang berasal dari campuran mineral garam konsentrasi tinggi.

Uniknya lagi menurut masyarat sekitar lumpur dari hasil letupan bleduk kuwu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit kulit.

Namun sayangnya objek wisata bleduk kuwu di daerah grobogan ini tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat ,padahal jika di kelola lebih baik lagi mungkin akan menjadi wisata andalan Indonesia

Api Abadi Bekucuk dan api tak kunjung padam

Api abadi bekucuk adalah api yang tak pernah padam yang letaknya berada di dusun bekucuk, desa tempuran, mojokerto. Sumber api yang berasal dari sebuah sumur yang berkobar tanpa henti tersebut ditemukan pada tahun 1993

Untuk menikmati keindahan sumur api ini ada baiknya dilihat ketika hari menjelang petang dimana keindahan semburan apinya bisa menerangi gelapnya malam dan disitulah moment mengesankan yang tidak boleh kita lewati jika berkunjung kesana.

Selain api abadi bekucuk di mojokerto , di daerah pamekasan , Madura juga terdapat objek wisata serupa yang diberi nama Api tak kunjung padam. Api tak kunjung padam yang tepatnya berada di desa larangan tokol, kecamatan tianakan ini merupakan sumber api yang menyala tanpa henti dan tak pernah padam walaupun turun hujan. Meskipun bisa padam oleh hujan yang sangat lebat atau hujan badai sekalipun api tersebut akan kembali menyala.

Api tak kunjung padam tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat setempat untuk keperluan sehari-hari sepeti untuk memasak air, membakar ayam dan jagung